Senin, 28 November 2016

Paragraf



PARAGRAF
A.  Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).

B.  Unsur Paragraf
a.    Kalimat Utama
§  Sebuah paragraf hanya boleh memuat satu ide pokok.
§  Ide pokok tersebut termuat dalam sebuah kalimat yang disebut kalimat utama atau kalimat topik.
§  Kalimat utama dalam paragraf memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·      Merupakan inti permasalahan.
·      Biasanya masih bersifat umum sehingga secara potensial masih perlu diberi penjelasan lebih lanjut oleh kalimat-kalimat penjelas.
b.    Kalimat Penjelas
§  Jika sebuah paragraf memiliki lebih dari satu kalimat maka kalimat-kalimat diluar kalimat utama merupakan kalimat-kalimat penjelas atau kalimat-kalimat penunjang.
§  Di dalam kalimat-kalimat penjelas terdapat ide penjelas.

C.  Jenis-jenis paragraf
1.    Jenis paragraf diperhatikan dari satuan karangan, diantaranya:
a.         Paragraf pembuka
b.         Paragraf isi
c.         Paragraf penutup
2.    Jenis paragraf diperhatikan dari gagasan utama, diantaranya:
a.         Paragraf deduktif
Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal paragraf.
b.        Paragraf induktif
Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf.
c.         Paragraf deduktif-induktif atau paragraf campuran
Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal dan akhir paragraf.
d.        Paragraf ineratif
Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada tengah paragraf.

3.    Jenis paragraf diperhatikan dari tujuannya, diantaranya:
a.         Paragraf deskripsi
Paragraf yang menggambarkan sesuatu menurut penggalaman panca indra manusia dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat dan bisa merasakan sendiri objek yang digambarkan.
b.        Paragraf narasi
Paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan.
c.         Paragraf argumentasi
Paragraf yang menyajikan suatu permasalahan dengan mengemukakan bukti-bukti dan alasan yang kuat agar pembaca menyakini kebenaran yang diungkapkan oleh penulis atau menyatakan persetujuannya.
d.        Paragraf eksposisi
Paragraf yang memaparkan pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya.
e.         Paragraf persuasi
Paragraf yang bertujuan memengaruhi pembaca dengan memberikan data sebagai penunjang sehingga pembaca mengikuti pendapat yang dikemukakan penulis.

D.  Ciri-ciri Paragraf
§  Memiliki satu ide pokok.
§  Memiliki penjelasan tentang ide pokok yang relative lengkap.
§  Menarik perhatian pembaca.
§  Terorganisasi dengan baik.

E.  Syarat-syarat Paragraf yang baik
a.    Kesatuan (kohesi) adalah ide penjelas dibawah kendali ide pokok, ide penjelas harus selalu relevan dengan ide pokok.
Contoh:             Saya membeli buku baru. Buku itu terdiri dari tujuh bab. Setiap bab terdiri pula dari sejumlah pasal. Setiap pasal tersusun dari beberapa paragraf. Seterusnya setiap paragraf terdiri dari beberapa kalimat.
b.    Kepaduan (koheren) adalah kekompakan antara satu kalimat dengan kalimat, yang lain dalam paragraf tersebut, yang tampak dari penyampaiannya yang urut dan logis.
Contoh:           
c.    Kelengkapan adalah semakin lengkap informasi dalam suatu paragraf, yang disampaikan melalui ide/kalimat penjelas, maka semakin baik paragraf tersebut.

F.   Pola Pengembangan Paragraf
a.    Pola Definisi
Ide penjelas merupakan definisi ide pokok.
b.    Pola Sebab-Akibat
Ide pokoknya merupakan sebab-akibat.
c.    Pola Perbandingan
Menyampaikan persamaan.
d.   Pola Pertentangan
Menyampaikan perbedaan.
e.    Pola Contoh
Kalimat penjelas yang mendukung ide pokok berupa contoh-contoh.
f.     Pola Klimaks
Ide pokok diakhir paragraf.
g.    Pola Antiklimaks
Ide pokok diawal paragraf.
h.    Pola Alamiah
Urutan ruang dan waktu
i.      Pola Klasifikasi
Mengelompokkan berdasarkan persamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar