Perbedaan
dan Persamaan Tema, Topik dan Judul
Topik tidak sama dengan judul. Namun
banyak orang yang mengartikannya sama. Topik haruslah yang pertama yang
ditentukan oleh penulis, sedangkan judul paling akhir karena judul hanyalah kepala karangan.[1]
Topik adalah pokok pembahasan dari
penulisan, diskusi, ceramah dan lain sebagainnya. Ketika kita ingin menulis
artikel, pertimbangkan dulu apa topik artikelnya. Misalnya membahas tentang
memasak, berenang, melukis, dan lain-lain. Maka itulah yang dinamakan topik. [2]
Tema
adalah pengkhususan terhadap topik. Tema berisikan topik dan pendapat
penulis. Misalnya ketika kita ingin
menulis artikel dengan topiknya memasak. Lantas kita membuat temanya dengan
keinginan kita. Misalnya memasak nasi goreng, memasak tumis kangkung, dan lain
sebagainnya.
Lalu
apa itu judul? Judul adalah jiwa atau nama dari keseluruhan karangan. Misalnya
kita sudah mendapatkan topik karangannya memasak, dengan temanya memasak nasi
goreng. Maka bolehlah kita memberikan judul terserah kita misalnnya judulnya
nasi goreng ala rumahan, nasi goreng lezat, nasi goreng merah pedas, dan lain
sebagainnya.
Berikut ini adalah contoh topik, tema,
dan judul
MEMASAK
NASI GORENG LEZAT
Terdapat beberapa langkah-langkah untuk
membuat nasi goreng lezat. Pertama-tama tentu persiapkan bumbu yang akan
dicampurkan dengan nasi. Persiapkan nasi empat piring, udang ukuran sedang yang
sudah direbus, ayam diiris kotak-kotak yang sudah direbus, siapkan mentega,
bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, garam, dan terasi.
Hidupkan kompor dengan nyala api
sedangmenggoreng mentega hingga mencair. Setelah itu masukan bumbu bawang merah
dan bawang putih yang sudah diuleg. Lalu masukkan nasi kedalamnya. Masukan
cabai merah besar yang sudah diuleg dan ditambahi garam secukupnya. Tambahkan
terasi lalu tunggu hingga warnanya kemerahan terasa sudah matang. Setelah itu
tiriskan ke mangkuk besar dan taburilah diatasnya ayam kotak-kotak yang sudah
direbus dengan udang yang sudah masak.
Spesifikasi
paragraf:
a)
Topik : Memasak nasi goreng
b)
Tema : Langkah-Langkah memasak nasi goreng
c)
Judul : Memasak nasi goreng lezat.[3]
Jika seseorang akan mengarang, ia
terlebih dahulu harus memilih dan menetapkan topik karangannya. Ciri khas tema
terletak pada permasalahannya yang berifat umum dan belum terurai berbeda
dengan topik, adapun judul karangan pada umumnya adalah rincian dan penjabaran
dari topik. Jika dibandingkan dengan topik, judul lebih spesifik dan sering
telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.[4]
Berdasarkan uraian di atas dapat
diketahui persamaan dan perbedaan antara topik dan judul. Topik dapat menjadi
judul karangan. Namun, antara keduanya terdapat perbedaaan, topik adalah payung
besar yang bersifat umum dan belum menggambarkan sudut pandang penulisnya. Sedangkan
judul lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau
lebih terarah.
Dalam penggarapan karangan ilmiah
misalnya skripsi, judul memang ditetapkan pada awal proses penulisan, yaitu
pada waktu pengajuan outline. Namun, perlu diketahui bahwa proses pembuatan
judul itu sebenarnya tetap berawal dari pemiihan topik. Pada jenis karangan
lain pada artikel sederhana, judul dapat dibuat sesudah karangan selesai, serta
dapat diganti - ganti sepanjang hal itu relevan dengan isi karangan dan sesuai
dengan topik yang ditentukan.[5]
[1] Farihul Lutfi, Bahasa Indonesia, 2015.
[2] Muhayat Khadafy, Bahasa dan Manusia, 2015. Diakses:
(muhayathansome.blogspot.co.id) 11 November 2016 pukul 17:45 WIB
[3] Muhayat Khadafy, Bahasa dan Manusia, 2015. Diakses:
(muhayathansome.blogspot.co.id)
11 November 2016 pukul 17:45 WIB
[4] San Ichi, Pengertian Topik, Tema, dan Judul Karangan, 2013.
Diakses: (sharingmahasiswa.blogspot.co.id) 11
November 2016 pukul 17:45 WIB
[5]San Ichi, Pengertian Topik, Tema, dan Judul Karangan, 2013.
Diakses: (sharingmahasiswa.blogspot.co.id) 11
November 2016 pukul 17:45 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar